ACARA KHATAMAN A'TAQO ( SURAT AL-IKHLAS 100.000x) DAN ISTIGHOTSAH AKBAR KE-22 AKAN DISELENGGARAKAN PADA TANGGAL 1-2 JUNI 2016.

Selasa, 30 April 2013

MENGENANG SANG WALI QUTUB (ABUYA DIMYATI)

  MENGENANG SANG WALI QUTUB (ABUYA DIMYATI)
Sinopsis Buku: Manakib Abuya Cidahu (Dalam Pesona langkah di Dua Alam)
Alangkah ruginya orang Indonesia kalau tidak mengenal ulama satu ini. Orang bulang Mbah Dim, Banten atau Abuya Dimyati bin Syaikh Muhammad Amin. Beliau adalah tokoh kharismatik dunia kepesantrenan, penganjur ajaran Ahlusunah Wal Jama’ah dari pondok pesantren,  Cidahu, Pandeglang, Banten. Beliau ulama yang sangat  konsen terhadap akhirat, bersahaja, selalu menjauhi keduniawian. Wirangi (hati-hati dalam bicara, konsisten dalam perkataan dan perbuatan). Ahli sodakoh, puasa, makan seperlunya, ala kadarnya seperti   dicontohkan Kanjeng Nabi, humanis, penuh kasih sesama umat manusia. Kegiatan kesehariannya hanya mulang ngaji (mengajar ilmu), salat serta menjalankan kesunatan lainnya.
Beliau lahir sekitar tahun 1925 anak pasangan dari H.Amin dan Hj.Ruqayah. Sejak kecil Abuya Dimyathi sudah menampakan kecerdasannya dan keshalihannya, beliau belajar dari satu pesantren ke pesantren lainnya mulai dari Pesantren Cadasari, kadupeseng Pandeglang, ke Plamunan hingga
Baca Selengkapnya...

0 komentar :

Minggu, 28 April 2013

Hidayah Islam Hampiri Muallaf AS

Hidayah Islam Hampiri Muallaf AS

Tebuireng.org - Jared seorang penganut Kristen. Namun, ia tidaklah menjalani kewajiban sebagaimana penganut Kristen lainnya. Ia hanya memandang ajaran Kristen sebatas tradisi.
"Saya memang merayakan Natal atau Paskah. Tapi urusan spiritual tidak jadi prioritas," kata dia seperti dikutip dari Onislam.net Perkenalannya dengan Islam berawal dengan pemberitaan media massa AS. Saat itu, banyak informasi yang ia dapat. Ini yang membuatnya tidak perlu lagi berkomunikasi dengan Muslim.
Namun, cerita itu berubah ketika ia bekerja di sebuah pasar swalayan di  Fort Collins. Di sana, pandangan negatif tentang Islam yang banyak ia dengar dari pemberitaan media massa AS gugur dengan sendirinya.
"Satu alasan pengetahuan saya tentang Islam adalah karena media massa AS mengatakan pada saya ada orang di luar sana yang mencoba untuk menyakiti saya, dan orang itu disebut Muslim," kata dia.
Ia coba meredam apa yang diketahuinya dengan mempelajari agama dunia Timur. Ia pelajari Hindu, Sikh dan lainnya. Namun, Islam luput dari perhatiannya. Beruntung baginya, ada seorang Muslim yang membantunya untuk mempelajari tentang Islam. Muslim itu memberikannya salinan mushaf Alquran.
Baca Selengkapnya...

0 komentar :

Enam Hal Yang Sering Diabaikan Dalam Shalat

Enam Hal Yang Sering Diabaikan Dalam Shalat

Ada enam hal hal sering diabaikan oleh seseorang ketika shalat. Karena keenam hal tersebut tidak termasuk rukun dan syarat shalat, yang memang tidak mempengaruhi sah-tidaknya shalat. Namun jika diperhatikan hal tersebut akan menjadikan shalat lebih bernilai dari pada sekedar tuntutan syariah belaka.
Pertama adalah semangat atau gairah menjalankan shalat ketika waktu telah tiba. Karena sejatinya Allah swt. tidak senang jika hambanya bermalas-malasan, apalagi bermalas-malasan dalam mengerjakan shalat. Sebagaimana firmanNya;
واذا قاموا إلى الصلاة قاموا كسالى    
Allah swt sebagai Tuhan Penguasa Alam, Pemilik Jagad Raya seisinya, Pemberi Rahmat atas segala
Baca Selengkapnya...

0 komentar :

Enam Kelompok yang Tidak Perlu Dihormati

 Enam Kelompok yang Tidak Perlu Dihormati

Fiqih merupakan salah satu bentuk pengetahuan dalam Islam yang amat luas cakupannya. Fiqih dapat dibilang sebagai ilmu yang komprehensif , yang mengatur segala pranata kehidupan kehidupan seorang muslim lengkap dengan hukumnya. Baik berhubungan dengan sesama manusia (hablum minan nas) maupun berhubungan dengan Tuhannya (hablum minallah). Sebagaimana terlihat dalam tiga unsurnya yaitu ubudiyyah, muamalah dan munakahat.
Namun demikian, seringkali fiqih hanya difahami sebagai ‘kurungan’ hukum dan ubudiyah yang hanya membahas  tentang syah dan tidaknya shalat, zakat, puasa dan haji. Padahal di dalam fiqih juga terdapat moral yang memiliki nilai tidak kalah pentingnya dari hukum itu sendiri.
Hal in tercermin dalam salah satu pengkategorian kelompok terhormat dan yang tidak terhormat yang dilakukan oleh Syaikh Salim bin Samir Hadramy dalam kitabnya Safinatun Naja, sehubungan dengan masalah tayammum sebagai pengganti wudhu.
Baca Selengkapnya...

0 komentar :